Cahaya
di Hagia Shofia
10 Juli 2020 Hagia Shofia diubah kembali
menjadi Masjid bukan Museum
24 Juli 2020 Shalat pertama kali setelah 89
tahun
Avnie suhayla
Symbol
umat Islam telah kembali,
bersujud
di hagia shofia jami’ telah lama dinanti
Kebahagiaan
seluruh umat Islam tak terperi,
memuncak
rasa, meluapkan bahagia, melegakan dahaga
89 Tahun
adalah waktu yang panjang,
kerinduan
memuncak bersama arus perjuangan para pahlawan
Perindu kebangkitan
peradaban,
serentak
menangis menantikan hari dengan cahaya harapan
di tahun
ini semua masjid ditutup karena pandemi,
namun Hagia Shofia dibuka kembali untuk ruku’
dan sujud pada Ilahi
Hagia
shofia adalah amanah dari para ghazi dan syuhada,
sangat pantas untuk dijaga meski harus mengorbankan nyawa
1453, tahun
yang tak terlupakan bagi penggenggam iman,
sangat tak beradab mengubah property milik sultan menjadi sebatas museum tanpa adzan
lantunan Al-Qur’an
Kini tak
perlu tiket untuk memasuki Hagia Shofia,
cukup dengan berwudlu dan mengangungkan
nama-NYa
Keberkahan
yang besar untukmu presiden Erdogan dan semua yang bersamamu,
Semoga Allah selalu menjagamu dari musuh-Nya
yang terlihat atau tersembunyi dari pandangan matamu
Kebahagian
rakyat turki memiliki pemimpin sepertimu,
yang
cerdas, tegas dan janjinya bukanlah
bayangan semu
Hagia shofia
adalah obor harapan bagi umat muslim sedunia,
terutama yang terjajah, tertindas, dan
teraniaya
Hagia shofia
adalah Symbol dari keadilan, tauhid,
hati nurani, dan persaudaraan,
penuh dengan nilai kepemimpinan Muhammad
Al-Fatih, nilai Kerohanian Syeikh Aq Syamsyudin dan nilai estetika Mimar Sinan
Kini
kita belajar bahwa kemenangan abad bukanlah hanya tentang perang,
tapi
berhati-hati dengan sebuah kebijakan pemimpin yang ditanda tangan
Allah
Sang Maha Perkasa yang memenangkan segalanya,
Hagia
Shofia lalu Masjidil Aqsa selanjutnya
Turki
telah mengangkat cahaya peradaban yang dirindukan,
dan membuktika sekulerisme adalah bencana dan
Islam adalah jalan
Allah
telah melayakkan Turki membuka tabir sejarah mulia ,
Berharap
Kita muslim Indonesia yang Allah
layakkan untuk membebaskan Palestina
BIarlah
harapan terpatri kuat di dalam dada, sebagaimana rindunya bersujud di Hagia
Shofia Besar pula harapan bersujud di masjidil Aqsa tercinta
Tapi kemuliaan
ini tidak untuk dating dengan mudah,
ia diraih
dengan tetesan peluh dan darah
Bogor, 13 Juli 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar